Pendopo Rumah Anies Mau Diambil Pemda, Padahal Dulu Tak Terawat sampai Dijual Sebagai Kayu Bekas
Rumah joglo yang unik di kediaman Capres 01 Anies Baswedan sedang menjadi
sorotan. Pasalnya Ahmad Dhani menyebut genteng dan pendopo rumah Anies
adalah milik Kiyai Ageng Hasan Besari, nenek moyang kiai-kiai besar Pondok
Gontor.
“Ada desas-desus, Pemerintahan Ponorogo itu mau minta balik (pendopo rumah
Anies Baswedan) atas nama cagar budaya,” ungkap Dhani lebih lanjut, dikutip
dari akun TikTok @ponorogomu, Selasa (16/4/2024).
Padahal rumah joglo tersebut menjadi salah satu hal yang menarik di kediaman
Anies, bahkan dimanfaatkan bukan hanya oleh dirinya dan keluarga tetapi juga
masyarakat sekitar.
@ponorogomu Ahmad Dhani, musisi sekaligus politikus ungkap salah satu hal menarik dari capres Anies Baswedan. Ia bahkan tak segan mengungkap desas-desus yang diduga Anies Baswedan akan kehilangan rumah joglo sebagai tempat tinggalnya di Jakarta. SUMBER : Video Lagend @ 17/09/2021 #ponorogo #ponorogomu #ponorogo24jam #anisbaswedan ♬ original sound - Ponorogomu
“Tetangga itu kalau menikahkan, pakai Joglo kita untuk nikahnya, di depan
dikasih tarub. Terus pemeriksaan kesehatan, makanya di depan ada alat ukur
ketinggian (tinggi badan), itu karena pemeriksaan kesehatan rutin di sini.
Namanya posbindu, itu (pemeriksaan) kesehatan orang tua,” ujar Anies di
kanal YouTube-nya.
Lantas dari mana sebenarnya Anies mendapatkan rumah joglo yang kini disebut
akan diambil oleh Pemkab Ponorogo?
Di video berbeda, eks Gubernur DKI Jakarta itu membenarkan bahwa pendoponya
didapatkan dari kompleks pesantren di Tegalsari, Ponorogo. “Dikonstruksi
yang tercatat itu (tahun) 1743, Ini dulunya dipakai untuk kegiatan belajar
di pondok itu,” kata Anies.
Hingga jumlah santrinya bertambah banyak dan mendorong pihak pondok
pesantren untuk membuat tempat baru. Pondok baru itulah yang hingga sekarang
dianggap sebagai cagar budaya.
“Sementara yang ini malah terbengkalai, ditinggalkan. Jadi ini ditemukan
waktu itu bukan sebagai sebuah joglo, tetapi oleh ahli warisnya itu dijual
sebagai kayu bekas. Tidak terawat, sudah puluhan tahun terbengkalai,” beber
Anies.
“Singkat cerita, kemudian ada teman saya yang menemukan. Dia rangkai ulang,
kemudian dititipkan ke saya. Ini kalau lihat kayu-kayunya ini, kayunya itu
sudah berurat, sudah keriput, ya karena umur. Jadi memang ini agak-agak tua
usianya,” tandas Anies.
Sumber:
suara
Foto: Potret pendopo di rumah Anies Baswedan.
Pendopo Rumah Anies Mau Diambil Pemda, Padahal Dulu Tak Terawat sampai Dijual Sebagai Kayu Bekas
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar